Powered By Blogger

Jumat, 15 Maret 2013

Psikoterapi


1.      Jelaskan mengenai psikoterapi
Menurut Correy (2005) psikoterapi hanya diperuntukan bagi orang-orang yang sakit dan diarahkan hanya pada penyembuhan penyakit psikologis. Psikoterapi adalah perawatan yang secara umum mempergunakan intervensi psikis dengan pendekatan psikologik terhadap pasien yang mengalami gangguan psikis atau hambatan kepribadian (Gunarsa, 2007)

2.      Tujuan psikoterapi
Perawatan akut (intervensi krisis dan stabilitas)
Rehabilitasi ( memperbaiki gangguan perilaku berat)
Pemeliharaan ( pencegahan keadaan memburuk jangka panjang)
Restrukturisasi (meningkatkan perubahan yang terus-meneruspada pasien .   (Barri,1997)

3.      Unsur psikoterapi
Masserman (1984) telah melaporkan tujuh “parameter dalam pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis psikoterapi, dalam hal ini termasuk peran sosial (“martabat”) psikoterapis, hubungan (persekutuan) terapeutik, hak, retrospeksi, re-edukasi, rehabilitasi, resosialisasi, dan rekapitulasi.  

4.      Jelaskan perbedaan antara psikoterapi dan konseling
Correy menggunakan  istilah “konseling untuk menunjuk pada proses dimana klien diberi kesempatan untuk mengeksplorasi diri yang bisa mengarah pada peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih. Proses konseling sering berjangka pendek, difokuskan pada masalah-masalah dan membantu individu dalam menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya. Psikoterapi sering kali difokuskan pada proses-proses tak sadar serta dibanding dengan konseling lebih banyak berurusan dengan pengubahan struktur kepribadian. Psikoterapi lebih digerakan kearah pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu.

5.      Jelaskan mengenai pendekatan psikoterapi terhadap mental illness
a)    Biological
Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey, Psikiater Amerika (1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin dalam tubuh. Lalu dikembangkan terapi injeksi insulin . juga mulai dikembangkan upaya bedah otak di London.
b)   Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuele pasca-traumatic, kededihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan respons emosional penuh stress yang dilimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu. Ini dimulai dari teori psikoanlisis Freud tahun (1856-1939)
c)    Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi yang berlatarbelakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.
d)   Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yaitu menghagai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.

6.      Sebutkan dan jelaskan bentuk utama terapi
• Psikoterapi Suportif:
- Mendukung fungsi-fungsi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
- Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
- Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.

• Psikoterapi Reedukatif:
Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama.

• Psikoterapi Rekonstruktif:
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.


Referensi :
Corey,Gerald. (2005).Terapi Dan Praktek Konseling Dan Psikoterapi. Bandung: P.T. Fafika
Gunarsa, S.D. (2007). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Guze Barri. (1997). Buku Saku Psikiatri. Jakarta : EGC
Julianto Simanjuntak. (2009). Konseling Gangguan Jiwa & Okultisme. Bandung: Gramedia pustaka utama
Mappiare, Andi. (1992). Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT Raja Grafindo