1. Jelaskan
mengenai psikoterapi
Menurut Correy (2005) psikoterapi hanya diperuntukan
bagi orang-orang yang sakit dan diarahkan hanya pada penyembuhan penyakit
psikologis. Psikoterapi adalah perawatan yang secara umum mempergunakan
intervensi psikis dengan pendekatan psikologik terhadap pasien yang mengalami
gangguan psikis atau hambatan kepribadian (Gunarsa, 2007)
2. Tujuan
psikoterapi
Perawatan akut (intervensi krisis dan stabilitas)
Rehabilitasi ( memperbaiki gangguan perilaku berat)
Pemeliharaan ( pencegahan keadaan memburuk jangka
panjang)
Restrukturisasi
(meningkatkan perubahan yang terus-meneruspada pasien . (Barri,1997)
3. Unsur
psikoterapi
Masserman (1984) telah melaporkan tujuh “parameter
dalam pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur lazim pada semua jenis
psikoterapi, dalam hal ini termasuk peran sosial (“martabat”) psikoterapis,
hubungan (persekutuan) terapeutik, hak, retrospeksi, re-edukasi, rehabilitasi,
resosialisasi, dan rekapitulasi.
4. Jelaskan
perbedaan antara psikoterapi dan konseling
Correy menggunakan istilah “konseling untuk menunjuk pada proses
dimana klien diberi kesempatan untuk mengeksplorasi diri yang bisa mengarah
pada peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih. Proses konseling sering
berjangka pendek, difokuskan pada masalah-masalah dan membantu individu dalam
menyingkirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya. Psikoterapi sering kali
difokuskan pada proses-proses tak sadar serta dibanding dengan konseling lebih
banyak berurusan dengan pengubahan struktur kepribadian. Psikoterapi lebih
digerakan kearah pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang
bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya
berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu.
5. Jelaskan
mengenai pendekatan psikoterapi terhadap mental illness
a) Biological
Meliputi keadaan mental organik,
penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Menurut Dr. John Grey,
Psikiater Amerika (1854) pendekatan ini lebih manusiawi. Pendapat yang
berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin
dalam tubuh. Lalu dikembangkan terapi injeksi insulin . juga mulai dikembangkan
upaya bedah otak di London.
b) Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus
dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuele pasca-traumatic, kededihan yang tak terselesaikan, krisis
perkembangan, gangguan pikiran dan respons emosional penuh stress yang
dilimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial,
ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan
sepanjang hidup individu. Ini dimulai dari teori psikoanlisis Freud tahun
(1856-1939)
c) Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem
dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga.
Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi
yang berlatarbelakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.
d) Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat dan
harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan
keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yaitu menghagai
sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan
atau pemaksaan.
6. Sebutkan
dan jelaskan bentuk utama terapi
•
Psikoterapi Suportif:
-
Mendukung fungsi-fungsi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
-
Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih
baik.
-
Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan:
bimbingan, reassurance, katarsis
emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi
lingkungan, terapi kelompok.
•
Psikoterapi Reedukatif:
Mengubah pola perilaku
dengan meniadakan kebiasaan (habits)
tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.Cara atau pendekatan:
Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama.
•
Psikoterapi Rekonstruktif:
Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar,
dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.
Referensi
:
Corey,Gerald. (2005).Terapi Dan Praktek Konseling Dan Psikoterapi. Bandung:
P.T. Fafika
Gunarsa, S.D. (2007). Konseling
dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Guze
Barri. (1997). Buku Saku Psikiatri.
Jakarta : EGC
Julianto Simanjuntak.
(2009). Konseling
Gangguan Jiwa & Okultisme. Bandung:
Gramedia pustaka utama
Mappiare,
Andi. (1992). Pengantar Konseling dan
Psikoterapi. Jakarta: PT Raja Grafindo